Simpang 3 Dara, Taman Bawaq Mudah, dan RTPRA Biao Diresmikan Bupati Lombok Tengah
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah meresmikan tiga ruang publik baru sekaligus, yakni Plaza Simpang 3 Dara, Taman Bawaq Mudah, dan Ruang Terbuka Publik Ramah Anak (RTPRA) Biao.
Peresmian yang digelar di kawasan RTPRA Biao, Rabu (8/10), dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP.
Acara diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim, sebagai bentuk kepedulian sosial dan ungkapan syukur atas rampungnya pembangunan ruang publik tersebut. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh makna, diikuti dengan doa bersama untuk kelancaran dan keberkahan penggunaan fasilitas umum itu.
Peresmian turut dihadiri jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, pimpinan BUMN dan BUMD, serta masyarakat sekitar yang antusias menyambut hadirnya ruang publik baru di wilayah mereka.
Ketiga fasilitas ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam memperluas ruang interaksi yang inklusif, ramah lingkungan, dan ramah anak.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lombok Tengah, Muhamad Supriaddin, S.T., menjelaskan, pembangunan ruang terbuka publik tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan Lombok Tengah sebagai kabupaten yang ramah anak dan ramah publik.
“Yang kita resmikan hari ini baru sebagian kecil dari rencana besar pengembangan ruang terbuka publik di Lombok Tengah. Dalam mempromosikan daerah, kita perlu membangun branding yang berakar pada karakter masyarakat dan sejarah lokal. Karena itu, setiap taman diberi nama dengan nilai-nilai khas daerah, seperti Biao yang dulu dikenal sebagai pusat industri pertama di Lombok Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pathul Bahri menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan ketiga ruang publik tersebut. Ia menilai, nama-nama seperti Biao, Tiga Dara, dan Bawaq Mudah memiliki makna historis dan filosofis yang penting bagi masyarakat Lombok Tengah.
“Saya bersyukur karena nama-nama ini mengingatkan kita pada sejarah dan jati diri Lombok Tengah. Ini adalah karya masyarakat Lombok Tengah untuk Lombok Tengah,” kata Pathul Bahri.
Pemerintah daerah berharap ruang publik yang baru diresmikan ini dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat, tempat belajar, sekaligus ruang interaksi sosial yang mendorong kreativitas dan memperkuat semangat kebersamaan warga.