Optimis Angka Stunting di Kabupaten Lombok Tengah Turun, Bupati Launching Gotong Royong Bhakti Stunting
“Percepatan penurunan tersebut bukan hanya tugas Bupati dan Wakil Bupati, namun semua pihak harus bersatu dan bersama sama melakukan gotong royong untuk menyikapi permasalahan gangguan pertumbuhan pada anak”. Demikian disampaikan Bupati pada saat Launching Pelaksanaan gotong royong bhakti stunting dengan pemberian makanan tambahan (telur) bagi anak balita dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lombok Tengah 2023. Bertempat di halaman kantor desa Rambitan Kecamatan Pujut. Selasa (18/7).
Hadir dalam kesempatan tersebut yakni, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, para Camat serta para Kepala Puskesmas di kecamatan Pujut.
Menurut Miq Hul sapaan akrab Bupati Lombok Tengah, peran ibu rumah tangga dalam hal ini juga sangat dibutuhkan, diperlukan pemahaman ketika mulai mengandung, melahirkan mesti memikirkan pemberian gizi yang memenuhi kebutuhan akan bayinya.
Disampaikannya, Banyak keluarga yang mampu namun kurang memahami serta perhatian terhadap pemberian gizi pada bayinya, Sehingga pemerintah berupaya ikut ambil bagian.
“Salah satu ikhtiar betsama untuk mencapai tujuan nasional dimaksud adalah, menjamin pemenuhan asupan protein, bagi anak melalui kegiatan gotong royong Bhakti Stunting, berupa pemberian makanan tambahan telur selama 90 hari yang akan dilaksanakan di 15 desa atau kelurahan yang menjadi kasus penanganan stunting tahun 2023 dan 18 desa atau kelurahan. Yang tinggi kasus stunting pada tahun ini di Lombok Tengah”. Lanjut Bupati.
#prokopimloteng